Kumpulan Cerpen
Judul : Kumpulan Cerpen
link : Kumpulan Cerpen
Kumpulan Cerpen
“Selamat siang Mr.Thakuoyya.”
“Siang Mr.Taki.Apa ada yang bisa saya bantu?”
“Iya.Saya sangat butuh bantuan anda dan Mr.Tamao.”
“Memengnya ada apa Mr.Taki?”
“Tadi malam terjadi pembunuhan di hotel Kunai.”
“O.....saya sempat mendengar kabar tersebut,lekas apa yang bisa saya bantu Mr.Taki?”
“Pada malam tersebut tersangka melarikan diri,tapi kami mencurigai manager hotel Kunai Mr.Bhantei telibat dalam pembunuhan tersebut.Saya meminta anda dan Mr.Tamao untuk menyelidiki orang tersebut.”
“Baiklah Mr.Takiya.”
Ke esokan harinya Mr.Thakuoyya dan Mr.Tamao menyelidiki manager hotel Kunai yaitu Mr.Bhantei,mereka berdua menyamar sebagai pegawai di hotel Kunai dan mereka memakai nama samaran Toki sebagai Mr.Thakuoyya dan Kiyo sebagai Mr.Tamao
“Baiklah Mr.Tamao kita mulai masuk ke dalam.”
“Baik......dan jangan lupa menggunakan nama samarang kita.”
“Aku tak akan lupa itu.”
Mereka berdua mulai masuk ke dalam hotel dan melakukan tugasnya sebagai pegawai hotel.Tetapi sebagai pegawai baru mereka harus menghadap manager hotel Kunai yaitu Mr.Bhantei.
“Selamat siang Pak Bhantai.”
“Siang juga.Kalian karyawan baru disini?”
“Betul Pak.”
“Siapa nama kalian berdua?”
“Saya Kiyo dan ini teman saya Toki.”
“Kerjakan tugas kalian dengan baik,jangan buat kesalahan,dan ingat,jangan pulang sebelum pekerjaan selesai.”
“Baik Pak.”Jawab mereka berdua.
Setelah itu Kiyo dan Toki mulai bekerja sebagai karyawan hotel Kunai di bawah pengawasan manager Bhantei.Dengan keadaan tersebut mempersulit detektif Thakuoyya dan Tamao.Tiba-tiba saat menghantarkan barang milik pelanggan hotel,detektif Tamao melihat seseorang memakai jas berwarna hitam dan membawa koper masuk kedalam ruangan Mr.Bhantei,kemudian detektif Tamao melaporkan pada detektif Thakuoyya dan mulai beraksi melakukan penyelidikan.
“Mr.Kuoyya.....?”
“Sst....jangan keras-keras.Ada apa Tamao?”
“Saat aku menghantarkan barang pelanggan hotel ini,aku tidak sengaja melihat orang memakai jas hitam dam membawa koper masuk ke ruang Pak Bhantei.”
“O.....begitu rupanya.Ayo kita selidiki.”
“Baiklah.”
Kemudian mereka mulai mengendap-endap menuju ruang Pak Bhantei.Tetapi waktu di panggil ke ruangan Pak Bhantei pertama kali,mereka sudah meletakkan alat perekam yang sangat kecil sekali di bawah meja Pak Bhantei.Tidak lama kemudian Pak Bhantei keluar ruangan.Detektif Thakuoyya masuk kedalam ruangan Pak Bhantei dan detektif Tamao mengawasi di luar ruangan.
“Pelan-pelan,jangan sampai ketahuan Tamao.”
“Baik.Tampaknya Pak Bhantei sudah keluar ruangan cukup jauh.Masuklah Mr.Thakuoyya dan aku akan mengawsi keadaan di luar.”
“Baiklah.”
Setelah pekerjaan di hotel Kunai sudah beres,mereka segera pulang dan mendengarkan percakapan Pak Bhantei dengan orang berjas hitam dari alat perekam tersebut.Setelah sampai di rumah dan mendengarkan perckapan tersebut,diketahui bahwa orang yang memakai jas hitam tersebut bernama Tokaji,anggota dari komplotan Naga Merah.Mr.Thakuoyya dan Mr.Tamao terkejut karena ketua dari komplotan Naga Merah tersebut adalah Pak Bhantei.Terlebihnya lagi Tokaji adalah orang yang disuruh Pak Bhantei untuk membunuh Mr.Black,karena Mr.Black belum snaggup membayar hutang sesuai dengan waktu yang telah diberikan oleh Pak Bhantei.Selain itu nanti malam mereka merencanakan pembelian pistol secara ilegal dengan orang asing.Lalu Mr.Takuoyya menelfon Mr.Takiya selaku pemimpin polisi untuk merencanakan penggerebekan.
“Hallo Mr.Takiya,ini saya Mr.Thakuoyya.”
“Iya Mr.Thakuoyya,ada informasi apa kali ini?”
“Saya mendengar dari alat perekam yang kami letakkan di ruangan Mr.Bhantei,bahwa sebenarnya Mr.Bhantei adalah ketua komplotan dari Naga Merah dan Ialah yang menyuruh salah satu anggotanya yaitu Tokaji untuk membunuh Mr.Black,karena Mr.Black belum bisa membayar hutangnya.Rencananya nanti malam mereka akna membeli pistol ilegal dari orang asing di Pelabuhan Hatori.”
“Begitu rupanya.Baiklah....nanti malam kita akan merencanakan penggerebekan di Pelabuhan Hatori.”
“Baik Mr.Takiya,cukup itu informasi dari saya.”
“Ya.Terimakasih Mr.Takuoyya.”
Setelah malam tiba Mr.Thakuoyya,Mr.Tamao,Mr.takiya dan anggota kepolisian lainnya sudah siap melakukan penggerebakan di Pelabuhan Hatori.
“Bersiaplah semuanya,jangan tergesa-gesa,tunggu waktu yang tepat”.
“Baik Pak....”.Jawab anggota kepolisian serentak.
Setelah Mr.Bhantei datang dan bercakap-cakap dengan orang asing,para angota kepolisian memulai aksi penggerebekan.
“Diam di tempat..........,jangan ada yang bergerak,letakkan senjata kalian.Pasukan.....tangkap mereka”.Seru Mr.Takiya.
“Baik Pak.”
Akhirnya Mr.Bhantei dan komplotan Naga Merah tertangkap dan dibawa ke kantor polisi dan kebenaranpun terungkap semua.
Demikianlah Artikel Kumpulan Cerpen
Sekianlah artikel Kumpulan Cerpen kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kumpulan Cerpen dengan alamat link https://cheatterbaru2.blogspot.com/2013/02/kumpulan-cerpen.html